Cara mengatasi kecewa berlebih
Kecewa berlebihan hanya membawakan penderitaan baru. Itu membuat kita merugi lagi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menghadapi pengalaman seperti ini. Kita merasa tidak cukup baik, diliputi oleh keraguan, kekecewaan, tuduhan, bahkan serangan terhadap diri sendiri. Jika hal itu terjadi secara berlebihan dan tidak ditangani maka akan berujung menjadi depresi.
Seumur hidup manusia, manusia hanya bisa terus 'belajar'. Belajarlah menerima kenyataan dengan lapang dada. Belajarlah merelakan hal yang sudah tidak bisa diubah. Lupakan hal yang sudah terlewatkan dan lanjutkan hidup dengan tujuan baru dan planning baru. Tidak sulit mencari tujuan baru. Yang sulit hanyalah pikiran kita yang mengembalikan seluruh organ dan rutinitas kita.
Saat menghadapi kekecewaan, Anda harus belajar untuk bertoleransi dengan baik terhadap diri sendiri. Kejujuran dan toleransi yang wajar adalah seni pengembangan diri yang baik dan seni penyesuaian psikologis yang benar.
Anda harus memahami diri sendiri dengan benar. Jika Anda terlalu menuntut pada diri sendiri, Anda akan sering meningkatkan tekanan mental, melemahkan kemampuan Anda untuk menahan frustrasi, dan menciptakan mentalitas bersalah yang menyalahkan diri sendiri dan menghukum diri sendiri.
Ketika suatu motivasi dan perilaku tidak dapat mencapai tujuan setelah upaya berulang kali karena keterbatasan kondisi atau faktor sosialnya sendiri, maka perlu untuk menyesuaikan tujuan atau menurunkan persyaratan dan mengubah arah perilaku meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri untuk maju, serta dapat memanfaatkan kelebihan dan menghindari kelemahan, serta proaktif.
Secara aktif lakukan analisis diri, refleksi diri, analisis diri, pemahaman komprehensif, evaluasi dan koreksi, menemukan kontradiksi antara “diri ideal” dan “diri sebenarnya” pada tujuan sebelumnya dalam praktik mencapai tujuan. , dan tetapkan tujuan yang konsisten dengan realitasnya. Sasaran, raih pengalaman baru yang sukses, tetapkan tujuan baru yang lebih tinggi yang sejalan dengan realitas Anda, untuk menyesuaikan dan mengendalikan resistensi frustrasi Anda.