Segalanya ambyar saat rasa malas menguasai | prokrastinasi, distraksi dan belenggu malas

Rasanya seperti dipeluk oleh malas. Namun di pikiran berseliweran tugas-tugas yang ingin dikerjain. Diam-diam ada bagian dari diri kita yang memberontak, ingin melepaskan diri dari belenggu kemalasan. 

Just for info, tulisan ini pun saya buat saat rasa malas menguasai diri ini. Rasanya emang aku ora kuat ngehadapinnya. Tapi kata orang harus segera menghempaskan rasa malas dari badan ini, so, aku tulis aja lah mengenai hal ini. Dan segera riset-riset menyadur versi opini setelah membaca. 

Jadi, jangan biarkan belenggu kemalasan ini berhasil menguasai dirimu dan menghalangi jalan sukses masa depanmu. Rasa malas ini emang udah sifat alaminya manusia, tinggal action kita aja supaya bisa terlepas darinya. 

Here some point if you want to get rid out of this belenggu kemalasan. 

popbela

1. Segera berhenti dari kelengahan 

Ingat, saat ini kita lagi lengah dan overthinking pastinya. Yang bisa kita lakukan adalah berhenti dari hal yang mengalihkanmu. Misal hp, kamu mungkin saat ini juga lebih pengen scrolling daripada menulis blog misalnya. 

Maka pilih satu antara:

• Berhenti memegang hp, lalu memilih menatap langit atau segera bersih-bersih 

• Segera keluar dari aplikasi yang membuatmu lengah pengen terus-terusan menatap hiburan. Dan segera aktifkan mode serius, kalau bisa kamu segera aktifkan fitur ruang kedua di hp anda (tergantung jenis hp juga), kalau tak ada fitur tersebut mungkin kamu bisa download aplikasi atau memilih skip, langsung mengerjakan tulisan aja. (Apabila kamu ingin mengerjakan tugas lain, segera kerjakan dan jauhkan dari apa yang membuatmu teralihkan, misal kamu ingin membersihkan rumah, maka saat ini bukan saatnya kamu memegang hp). 

2. Teknik Podomoro, jangan cepat puas

Fokuskan diri dengan Teknik Podomoro, segera aktifkan mode Podomoro, fokuskan diri mengerjakan sesuatu selama 29 menit. Anda mungkin akan merasa 29 menit itu terlalu alang-alang, jangan merasa sudah cukup mengerjakan 29 menit, lanjutin lagi dan jangan menyetel waktu lagi. Kalau kamu menggunakan hp untuk menyetel waktu Podomoro, jangan sentuh hp anda saat berdering. Abaikan dan lanjutkan pekerjaanmu hingga selesai. 

Kalau bisa jangan cuma uma mengerjakan tugas hari ini, tapi siapkan juga tugas selanjutnya, misal menyiapkan buku pelajaran besok, menyiapkan bahan meeting ataupun menyiapkan ide. 

3. Menyadarkan diri 

Mirip dengan poin 1 tapi berbeda. 

Berbicara kepada diri anda bahwa konsekuensi dari malas adalah memiliki masa depan yang sulit.

Menunda-nunda sedikit aja artinya menunda banyak proses. 

Sama seperti uang, kalau anda habiskan uang saat ini dengan foya-foya sama dengan menghabiskan uang masa depanmu. Jangan sampai kelak anda berpikir dan berandai-andai tidak pernah berfoya-foya dan menunda-nunda waktu. 

4. Mulai dari yang kecil dan singkat 

Mulai mengerjakan sesuatu yang paling gampang selama beberapa menit, lalu lanjut mengerjakan tugas lain. Di saat ini, jangan membiarkan diri beristirahat karena sebenarnya kamu mampu mengerjakan sesuatu tanpa sering-sering beristirahat. 

Bagaimana kalau rasa malas masih ada? Jawabannya, gak usah dipikirin. Jangan menjeda pekerjaan kita, otak kita memang cenderung membuat seribu satu alasan untuk bermalas-malasan.

Kamu adalah apa yang kamu pikirkan, maka kalau kamu malas, itulah dirimu, selalu ingat- ingatlah apa yang kamu tanam itulah yang akan kamu tuai. Maka, enjoykan diri supaya bisa menjadi kebiasaan kita.