Lagi di fase takut ketemu orang, krisis identitas atau mencari jati diri
Hampir setahun aku mengalami fase ini. Aku tau rasanya saat di fase ini, rasa berdebar-debar dan merasa seperti alien yang turun ke bumi lalu tak bisa ngomong, karena aku jadi gak bisa ngomong sama orang-orang, panik tapi aku akhirnya bisa karena selalu mengingat bahwa orang lain gak tau kondisi kita bagaimana, ga perlu merasa tereliminasi, semua orang tidak terlalu peduli denganmu, cukup ngomong seperti biasa aja dan lakukan apapun yang kamu inginkan.
Lalu setelah fase itu, akhirnya aku bertekad menemukan tujuan baru dan beberapa kali aja, setidaknya ada sebulanan belajar komputer ke warnet. Seminggu 2-3×.
Setidaknya skill Excel itu lah yang paling utama selain skill komunikasi/bahasa. Aku teringat bule yang tinggal di Bali, karena mereka bekerja secara remote.
Salah satu pekerjaan online yang kuperhatiin adalah data entry yang di mana ini mudah sekali, hanya butuh skill Excel dan skill pelengkap lainnya dan tentu saja harus ada laptop atau kalian boleh bekerja di warnet full time supaya waktu kerja remote kalian bisa tercukupi.
Aku ga pedean, jadi setiap ke warnet aku ajak sepupuku yang kebetulan mau ikut kerja jadi penerjemah Mandarin di Sulawesi (gajinya lumayan 9-14 juta).
Belajar Mandarin bersama² sudah 5× waktu tulisan ini di post, namun sepupuku lesnya gak lama.
Biasanya antara bulan 11-12 ada pendaftaran atau di bulan 5-6 ada pendaftaran, lewat dari itu udah telat. Waktu itu aku daftar bulan ke 5, diberitahu masuk saat bulan 7.
kalau kamu mau, segera cari informasi kursus Mandarin, gak usah terlalu banyak mempertimbangkan kamu ga akan tau sebelum mempelajarinya. Namun, belajar sendiri juga bisa ya, karena aku pernah baca ada orang yang belajar mulai dari 0 hingga HSK 4 cuma butuh 7 bulan dan itu dia belajar sendiri (otodidak) tanpa les. Aku sendiri merasakan, les di tempat kursus sangat lambat. Gak usah takut dan banyak pertimbangan, barangkali kamu punya bakat sebagai bilingual atau trilingual. Belajar skill gak akan rugi, apa sih yang rugi, kita kan mencoba memperbaiki masa depan.
Oh iya bisa berbahasa inggris adalah nilai plus di sana, kamu mungkin akan ditempatkan ke bagian sales atau front office dll.
Atau bisa juga kamu searching jenis pekerjaan dan upah yang kamu impikan, dan dari situ cek apa saja skill yang dibutuhkan. Nanti kamu belajar otodidak, karena skill emang harus diasah sendiri, ga semua sekolah ada ajar skil, hanya skill tertentu saja itupun jarang-jarang.
Semua hal harus dimulai dari diri sendiri. Jangan terpuruk dengan keadaan. Terimalah keadaan saat ini, tenangkan diri, dan lupakan lalu menyibukkan diri ke hal² positif yang memberikan perkembangan diri. Kembangkan diri menjadi yang lebih baik. Upgrade atau rebranding diri.
Tulisan ini mungkin gak nyambung tapi ambil aja pesan-pesan yang ada. Karena kadang pesan-pesan positif akan muncul diingatanmu saat kamu terpuruk.
Bangkitlah dari keterpurukan, berhenti mengurung diri, stress, dan merasa ga berguna, mending lakukan sesuatu yang lebih positif dan membutuhkan kerja keras agar semua keterpurukanmu habis dan kelak tergantikan dengan masa depan yang bagus, kalaupun ga sesuai ekspektasi, selama masih dikasih nyawa, jangan pernah berhenti bekerja keras dan mencari kebahagiaan.
Wajar saja di umur kita ini memang masih mencari jati diri kita. Maka gunakanlah waktu sebaik mungkin. Daripada menyesal ketika tua baru menyadari dan berandai² "andaikan aku dulu bekerja di sini... Andaikan aku tidak terpuruk... Andaikan aku dulu bisa ke sini... Andaikan dulu aku ga menyia²kan waktu... Blablabla"
Intinya beraniin diri dan cari tujuan baru, gonta ganti tujuan gpp kalau dirasa itu kurang cocok, tapi jangan terlalu plinplan. Kurang cocok dikit langsung gak mau, jangan yah, itu menyusahkan diri dan menghabiskan waktu untuk tujuan lain yang mungkin sama dan berulang-ulang.
Kalau tadi itu tujuanku, mungkin tujuanmu bisa berbeda tapi adalah sebagian pesan kesan dan harapan yang bisa dirasakan. Semangat yaa.
Tulisan ini awalnya aku copy dari komentar pribadiku ke grup orang curhat, tapi sekarang sudah kuedit karena rasanya agak aneh.